Ada simpang jln ke los pasar Abepura, pedagang meja pendek dipenuhi sayuran, ada kentang bawang merah, bawang putih cabe merah. Ada pisang kepok hijau, namgka, langsat dan buah salak.
Terus lurus kebawah makin keujung, ketemu pedagang amparan putra daerah lagi, ada kasbi, keladi, waluh besar, pisang tanduk. Ada kacang panjang 1/2 tua, kangkung, daun ganemo 1/2 tua juga dg buahnya merah kuning kecil2.
Ada ikan segar dlm "tiiran", hasil pancingan tadi malam dr danau Sentani, ikan Tambakang, ikan mata merah dan Gabus, ada ikan lele asap yg dijepit bambu, kepala dan ekor diselang-seling, me-liuk2 seperti ular, tdk jelas mana kepala mana ekor.
Ada kacang tanah diikat dg tangkainya, sdh bersih tinggal direbus, ada sagu lempeng dan kue singkong dg cetakan bandros. Biji buah kelewih sdh direbus, ada buah sukun besar 3 biji, tumpukan pisang kepok hijau dlm tandanan dan waluh besar, baru turun dari angkot pedesaan.
Inilah sekwen pandangan mata dari "Pasar Detroit", namun utk sampai kpd bentuk seperti sekarang ini, pasar Detroit tlh melalui perjalanan panjang. Gambaran kehidupan yg rumit, melibatkan interaksi berbagai latar belakang kehidupan, adat kebiasaan warga pribumi, Jawa trasmigrasi dan pendatang Makasar.
KEMBARA
Kamis, 12 Oktober 2017
PASAR DETROIT : 034191. SIRIH PINANG :
Jika anda perlu suku cadang kebutuhan sehari2, silahkan datang di pasar Detroit, disarankan dipagi hari. Naik taxi dr Jayapura jurusan terminal Entrof, ganti taxi 101.A jurusan pasar Abepura, kita dpt berhenti langsung dimulut pasar Detroit.
Dipintu gerbang disanbut dg pedagang amparan putra daerah, ada tumpukan tomat, rica kecil, rica besar, tumpukan buah pinang dg 3 batang buah sirih diatasnya, ada kapur sirih dlm botol aqua bekas yg dipotong 4.
Masuk diketeduhan atap plastic biru yg menyentuh kepala, kiri kanan kios Makasar, ada sabun mandi, rinso, sikat gigi dan odol. Ada sepatu boot anak2 menyala, sandal menyala dan seragam pramuka.
Terus kedlm jln menurun, masih diteduhi atap plastic, pedagang meja orang Makasar dan Jawa, ada gula, garam dan kayu manis, merica. Ada bumbu giling kering macam2 lengkap, minyak goreng botolan.
Dipintu gerbang disanbut dg pedagang amparan putra daerah, ada tumpukan tomat, rica kecil, rica besar, tumpukan buah pinang dg 3 batang buah sirih diatasnya, ada kapur sirih dlm botol aqua bekas yg dipotong 4.
Masuk diketeduhan atap plastic biru yg menyentuh kepala, kiri kanan kios Makasar, ada sabun mandi, rinso, sikat gigi dan odol. Ada sepatu boot anak2 menyala, sandal menyala dan seragam pramuka.
Terus kedlm jln menurun, masih diteduhi atap plastic, pedagang meja orang Makasar dan Jawa, ada gula, garam dan kayu manis, merica. Ada bumbu giling kering macam2 lengkap, minyak goreng botolan.
KELOMPOK KEPALA ENAM : 03417. BANDUNG BELUM BERGESER :
Ini masih cerita di lobby kator, tapi selepas makan siang, setelah check clok teman2 duduk sebentar di lobby. Pak M Yunus (ya Allah semoga alm diterima iman islamnya, diampuni segala dosanya dan dilapangkan alam kuburnya, AAmiin) baru masuk habis cuti, datang menghampiri, "maaf lahir bathin", sama2 balas hadirin sambil bersalaman.
Pak Yunus tangannya dingin pulang cuti dari Bandung, apa khabar, "masih tetap, Bandung tdk bergeser", dgn senyum tipiiisnya. Ada khabar apa dari kantor pusat, "malas dtg dikantor, rasanya kita jadi orang yg tersisihkan kalau melihat kantor pusat".
"Oooooh pak Yunus, barangkali kakak ada saalaaaaakah, maaaf, jadi sekarang, nol nol toh", berdiri tegak dg sikap agak doyong ke belakang dan menyodorkan tangan, (bukan doyong kemuka seperti kita). Itu tadi permintaan maaf dari kakak Ruddy Untung Rabbah, Jawa Merauke campur Bugis sedikit.
Coba kakak Ruddy ulangi sekali lagi, saya ingin merekam adegan tadi dlm ingatan (saya meminta). Kakak Ruddy cuma tertawa, dia sadar telah terperangkap dlm rekaman ingatan stereo photto saya, AllahuAkbar. "Ah itu artinya mohon maaf lahir bhatin", kakak Ruddy tertawa, pak Yunus alm tertawa dan hadirin juga tertawa.
Dunia ini amat menyenangkan dan penuh variasi, jika kita mau menyimaknya, AllahuAkbar.
Pak Yunus tangannya dingin pulang cuti dari Bandung, apa khabar, "masih tetap, Bandung tdk bergeser", dgn senyum tipiiisnya. Ada khabar apa dari kantor pusat, "malas dtg dikantor, rasanya kita jadi orang yg tersisihkan kalau melihat kantor pusat".
"Oooooh pak Yunus, barangkali kakak ada saalaaaaakah, maaaf, jadi sekarang, nol nol toh", berdiri tegak dg sikap agak doyong ke belakang dan menyodorkan tangan, (bukan doyong kemuka seperti kita). Itu tadi permintaan maaf dari kakak Ruddy Untung Rabbah, Jawa Merauke campur Bugis sedikit.
Coba kakak Ruddy ulangi sekali lagi, saya ingin merekam adegan tadi dlm ingatan (saya meminta). Kakak Ruddy cuma tertawa, dia sadar telah terperangkap dlm rekaman ingatan stereo photto saya, AllahuAkbar. "Ah itu artinya mohon maaf lahir bhatin", kakak Ruddy tertawa, pak Yunus alm tertawa dan hadirin juga tertawa.
Dunia ini amat menyenangkan dan penuh variasi, jika kita mau menyimaknya, AllahuAkbar.
0341613. SAUDAGAR KAYA :
Suatu hari datang sohabat menghadap rasul, "ya rasul, putuskanlah perkaraku secara adil", apa gerangan perkaramu.
"Bapakku tlh mencuri, maka potonglah tangannya", panggil bapakmu. Datang orang tua renta, jalannya ter-tatih2, dg muka pucat menghadap rasul.
Tahukah bpk kenapa dipanggil kesini, "tdk tahu ya rasul", apakah benar bpk tlh mencuri harta anakmu, "betul ya rasul", kalau begitu aku harus memotong tanganmu.
"Nanti ya rasul", "dahulu ketika tenagaku kuat, pikiranku masih pintar, saya gunakan utk membesarkan, melindungi dan mengajari anakku yg lemah lagi bodoh.
Sekarang aku tinggal serumah dg anaku, yg kuat kaya lagi pintar, tetapi anaku tdk memberi makan, melindungi dan mengajariku, yg tua, lemah lagi bodoh, sehingga aku terpaksa mencurinya agar dpt makan.
Nabi menangis, merangkul orang tua itu, saudagar muda, kekayaanmu, kekuatanmu dan kepintaranmu, adalah milik bapakmu. Tanpa bapakmu, engkau akan tetap tinggal jadi anak yg lemah lagi bodoh.
Khatib manangis, jemaah menangis, semua menangis.
Ceramahnya bagus utk disampaikan di Jember "Jawa Tengah", krn orang2 kota sdh mudik sampai dikampungnya masing2, sehingga selesai sembahyang Ied langsung menemui Orang tuanya.
Lha yg sembahyang Ied di lapangan Entrof ini, mayoritas pendatang yg tdk dpt mudik, banjir air mata tak tertahankan, mengalahkan debur ombak di pantai.
"Bapakku tlh mencuri, maka potonglah tangannya", panggil bapakmu. Datang orang tua renta, jalannya ter-tatih2, dg muka pucat menghadap rasul.
Tahukah bpk kenapa dipanggil kesini, "tdk tahu ya rasul", apakah benar bpk tlh mencuri harta anakmu, "betul ya rasul", kalau begitu aku harus memotong tanganmu.
"Nanti ya rasul", "dahulu ketika tenagaku kuat, pikiranku masih pintar, saya gunakan utk membesarkan, melindungi dan mengajari anakku yg lemah lagi bodoh.
Sekarang aku tinggal serumah dg anaku, yg kuat kaya lagi pintar, tetapi anaku tdk memberi makan, melindungi dan mengajariku, yg tua, lemah lagi bodoh, sehingga aku terpaksa mencurinya agar dpt makan.
Nabi menangis, merangkul orang tua itu, saudagar muda, kekayaanmu, kekuatanmu dan kepintaranmu, adalah milik bapakmu. Tanpa bapakmu, engkau akan tetap tinggal jadi anak yg lemah lagi bodoh.
Khatib manangis, jemaah menangis, semua menangis.
Ceramahnya bagus utk disampaikan di Jember "Jawa Tengah", krn orang2 kota sdh mudik sampai dikampungnya masing2, sehingga selesai sembahyang Ied langsung menemui Orang tuanya.
Lha yg sembahyang Ied di lapangan Entrof ini, mayoritas pendatang yg tdk dpt mudik, banjir air mata tak tertahankan, mengalahkan debur ombak di pantai.
0341613. HATI SEORANG IBU :
Diceritakan seorang sohabat mau meninggal, nabi membimbingnya berucap shahadat, tapi sohabat hanya dpt berucap, la Illah,,,la Illah,,,la Illah.
Kemudian nabi memanggil sohabat mencari informasi kebiasaan hidupnya, sohabat2 bilang, "baik ya rasul", kalau rasul sholat, dialah yg dibelakang rasul.
Dia berkorban dijalan Allah, tapi kenapa Allah tdk rela Namanya disebut ketika ia akan meninggal. Ada informasi tambahan bhw dia pernah menyakiti hati ibunya, dg tdk sengaja.
Kala ia pulang berdagang untung besar, dia membawa ikan besar, lewat depan rumah ibunya dia mampir.
Bagimana khabar ibu, baik2 saja kah, "AlhamduliIllah", "anak apa yg kamu bawa seperti ikan besar sekali, biarlah ibu memasaknya, nanti ibu antarkan buat isterimu".
Ah tdk usah repot2 ibu, biar isteri yg masak, nanti diantarikan buat ibu, itu saja.
Panggil ibunya, rasul meminta, ibunya datang, ibu inikah anak ibu, "betul ya rasulullah", apakah ia pernah berbuat dosa sama ibu, "tdk ya rasul, tapi dia lebih sayang sama isterinya yg cantik". Maukah ibu memafkannya, "tdk ya rasul".
Hai para sohabat kumpulkan kayu bakar, "utk apa ya rasul" ibunya tanya, utk membakar anakmu, "kenapa dibakar ya rasul", daripada dibakar dineraka, lebih baik dibakar didunia.
Dg kasih sayangnya siibu merangkul anaknya yg sedang sakaratul maut, "ya anaku, aku maafkan kesalahanmu", la Illaha,,,,,, ilLlah, dan anaknya meninggal dunia.
Kemudian nabi memanggil sohabat mencari informasi kebiasaan hidupnya, sohabat2 bilang, "baik ya rasul", kalau rasul sholat, dialah yg dibelakang rasul.
Dia berkorban dijalan Allah, tapi kenapa Allah tdk rela Namanya disebut ketika ia akan meninggal. Ada informasi tambahan bhw dia pernah menyakiti hati ibunya, dg tdk sengaja.
Kala ia pulang berdagang untung besar, dia membawa ikan besar, lewat depan rumah ibunya dia mampir.
Bagimana khabar ibu, baik2 saja kah, "AlhamduliIllah", "anak apa yg kamu bawa seperti ikan besar sekali, biarlah ibu memasaknya, nanti ibu antarkan buat isterimu".
Ah tdk usah repot2 ibu, biar isteri yg masak, nanti diantarikan buat ibu, itu saja.
Panggil ibunya, rasul meminta, ibunya datang, ibu inikah anak ibu, "betul ya rasulullah", apakah ia pernah berbuat dosa sama ibu, "tdk ya rasul, tapi dia lebih sayang sama isterinya yg cantik". Maukah ibu memafkannya, "tdk ya rasul".
Hai para sohabat kumpulkan kayu bakar, "utk apa ya rasul" ibunya tanya, utk membakar anakmu, "kenapa dibakar ya rasul", daripada dibakar dineraka, lebih baik dibakar didunia.
Dg kasih sayangnya siibu merangkul anaknya yg sedang sakaratul maut, "ya anaku, aku maafkan kesalahanmu", la Illaha,,,,,, ilLlah, dan anaknya meninggal dunia.
0341612. RAMADHAN :
Panitia mengumumkan imam sholat Ied dari Marros dan khatib dari Jember Jawa Tengah, kemudian diralat Jawa Timur.
Shalat dimulai dg bacaan surat yg panjaaaang2, kemudian khatib naik mimbar, dg bacaan pembuka ttg "bhakti kpd orang tua".
Dua keadaan kaum muslimin selepas melaksanakan ibadah puasa, 1) rasa syukur tlh berhasil melaksanakan syariat agama, puasa, zakat, sholat dan shunah, berbuat baik, sehingga dapat terbebas dari dosa dan kembali fitri, sebgaimana ia baru dilahirkan.
2) Rasa khawatir, takut tdk menemui lagi Ramadhan berikutnya, krn tdk ada jaminan bagi siapapun utk sampai di bulan Ramadhan berikut, kecuali atas ketetapan Allah.
Nabi pernah bersabda bhw beliau lebih senang jika seluruh bulan adalah Ramadhan.
Ramadhan adalah bulan yg diciptakan Allah yg paling mendukung suasana ibadah, setan2 terbelenggu atau membelenggu sediri, krn tdk ada lahan utk berpijak dlm hati manusia yg lapar haus taat beribadah, jujur kpd diri sendiri, dan takut kpd Allah.
Shalat dimulai dg bacaan surat yg panjaaaang2, kemudian khatib naik mimbar, dg bacaan pembuka ttg "bhakti kpd orang tua".
Dua keadaan kaum muslimin selepas melaksanakan ibadah puasa, 1) rasa syukur tlh berhasil melaksanakan syariat agama, puasa, zakat, sholat dan shunah, berbuat baik, sehingga dapat terbebas dari dosa dan kembali fitri, sebgaimana ia baru dilahirkan.
2) Rasa khawatir, takut tdk menemui lagi Ramadhan berikutnya, krn tdk ada jaminan bagi siapapun utk sampai di bulan Ramadhan berikut, kecuali atas ketetapan Allah.
Nabi pernah bersabda bhw beliau lebih senang jika seluruh bulan adalah Ramadhan.
Ramadhan adalah bulan yg diciptakan Allah yg paling mendukung suasana ibadah, setan2 terbelenggu atau membelenggu sediri, krn tdk ada lahan utk berpijak dlm hati manusia yg lapar haus taat beribadah, jujur kpd diri sendiri, dan takut kpd Allah.
SHOLAT IED DAN AIR MATA : 0341611. RAWA BAKAUW PURBA :
Selesai sarapan kuah ketupan dan carry ayam, saya dijemput mas Adjid, berangkat kelapangan kelapa 2 Entrof. Sudah banyak jamaah yg datang, gelar koran diantara benang rafia kuning, baru diatasnya digelar sajdah.
Allahuakbar3, laIllahailaLlah, huAllah huakbar, Allahu akbar walilailham.
Shaf2 lurus sesuai dg rafia kuning, namun disana sini ada yg ompong, sama dg genangan air dilapangan. Antara kelompok jamaah dg kelompok jamaah, seperti pulau2 yg terpisah lautan, tapi shaf tetap lurus.
Jika dilihat dari ketinggian, jamaah sholat Ied berada didataran yg luas berasal dari rawa bakauw purba terahir yg ada di teluk Jayapura.
Dahulu kalau ke Jayapura, kita dpt melihat pokok2 bakauw purba, batang2-nya sebesar pokok kelapa. Tinggi menjulang mengejar jalan lingkar yg mendaki, setinggi pokok kelapa tua.
"Sekarang semua hilang", ditebang diurug dan dipadatkan, demi pembangunan. Ada sedikit tersisa sepanjang kali kecil taman Yotefa.
Hutan bakauw dan sagu di Abepura dan Waena sdh lebih dahulu dijadikan pemukiman.
Dikanan kiri, gunung batu karang yg ditumbuhi pepohonan hijau, tepat didepan jemaah memanjang gunung batu karang juga, separuh hijau ditumbuhi pepohonan, separuh putih "gerowak" dan merah gundul, sisa2 digali utk mengurug rawa bakauw taman Yotefa ini.
Allahuakbar3, laIllahailaLlah, huAllah huakbar, Allahu akbar walilailham.
Shaf2 lurus sesuai dg rafia kuning, namun disana sini ada yg ompong, sama dg genangan air dilapangan. Antara kelompok jamaah dg kelompok jamaah, seperti pulau2 yg terpisah lautan, tapi shaf tetap lurus.
Jika dilihat dari ketinggian, jamaah sholat Ied berada didataran yg luas berasal dari rawa bakauw purba terahir yg ada di teluk Jayapura.
Dahulu kalau ke Jayapura, kita dpt melihat pokok2 bakauw purba, batang2-nya sebesar pokok kelapa. Tinggi menjulang mengejar jalan lingkar yg mendaki, setinggi pokok kelapa tua.
"Sekarang semua hilang", ditebang diurug dan dipadatkan, demi pembangunan. Ada sedikit tersisa sepanjang kali kecil taman Yotefa.
Hutan bakauw dan sagu di Abepura dan Waena sdh lebih dahulu dijadikan pemukiman.
Dikanan kiri, gunung batu karang yg ditumbuhi pepohonan hijau, tepat didepan jemaah memanjang gunung batu karang juga, separuh hijau ditumbuhi pepohonan, separuh putih "gerowak" dan merah gundul, sisa2 digali utk mengurug rawa bakauw taman Yotefa ini.
Langganan:
Postingan (Atom)