Kamis, 12 Oktober 2017

SHOLAT IED DAN AIR MATA : 0341611. RAWA BAKAUW PURBA :

Selesai sarapan kuah ketupan dan carry ayam, saya dijemput mas Adjid, berangkat kelapangan kelapa 2 Entrof. Sudah banyak jamaah yg datang, gelar koran diantara benang rafia kuning, baru diatasnya digelar sajdah.

Allahuakbar3, laIllahailaLlah, huAllah huakbar, Allahu akbar walilailham.

Shaf2 lurus sesuai dg rafia kuning, namun disana sini ada yg ompong, sama dg genangan air dilapangan. Antara kelompok jamaah dg kelompok jamaah, seperti pulau2 yg terpisah lautan, tapi shaf tetap lurus.

Jika dilihat dari ketinggian, jamaah sholat Ied berada didataran yg luas berasal dari rawa bakauw purba terahir yg ada di teluk Jayapura.

Dahulu kalau ke Jayapura, kita dpt melihat pokok2 bakauw purba, batang2-nya sebesar pokok kelapa. Tinggi menjulang mengejar jalan lingkar yg mendaki, setinggi pokok kelapa tua.

"Sekarang semua hilang", ditebang diurug dan dipadatkan, demi pembangunan. Ada sedikit tersisa sepanjang kali kecil taman Yotefa.

Hutan bakauw dan sagu di Abepura dan Waena sdh lebih dahulu dijadikan pemukiman.

Dikanan kiri, gunung batu karang yg ditumbuhi pepohonan hijau, tepat didepan jemaah memanjang gunung batu karang juga, separuh hijau ditumbuhi pepohonan, separuh putih "gerowak" dan merah gundul, sisa2 digali utk mengurug rawa bakauw taman Yotefa ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar