Kamis, 12 Oktober 2017

KELOMPOK KEPALA ENAM : 03417. BANDUNG BELUM BERGESER :

Ini masih cerita di lobby kator, tapi selepas makan siang, setelah check clok teman2 duduk sebentar di lobby. Pak M Yunus (ya Allah semoga alm diterima iman islamnya, diampuni segala dosanya dan dilapangkan alam kuburnya, AAmiin) baru masuk habis cuti, datang menghampiri, "maaf lahir bathin", sama2 balas hadirin sambil bersalaman.

Pak Yunus tangannya dingin pulang cuti dari Bandung, apa khabar, "masih tetap, Bandung tdk bergeser", dgn senyum tipiiisnya. Ada khabar apa dari kantor pusat, "malas dtg dikantor, rasanya kita jadi orang yg tersisihkan kalau melihat kantor pusat".

"Oooooh pak Yunus, barangkali kakak ada saalaaaaakah, maaaf, jadi sekarang, nol nol toh", berdiri tegak dg sikap agak doyong ke belakang dan menyodorkan tangan, (bukan doyong kemuka seperti kita). Itu tadi permintaan maaf dari kakak Ruddy Untung Rabbah, Jawa Merauke campur Bugis sedikit.

Coba kakak Ruddy ulangi sekali lagi, saya ingin merekam adegan tadi dlm ingatan (saya meminta). Kakak Ruddy cuma tertawa, dia sadar telah terperangkap dlm rekaman ingatan stereo photto saya, AllahuAkbar. "Ah itu artinya mohon maaf lahir bhatin", kakak Ruddy tertawa, pak Yunus alm tertawa dan hadirin juga tertawa.

Dunia ini amat menyenangkan dan penuh variasi, jika kita mau menyimaknya, AllahuAkbar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar