Tidak tahu apa sebabnya saya tiba2 dpt merasakan dan memahami sesuatu itu, tapi selama malam2 itu, saya memang dibimbing agar saya senantiasa melangkah dg benar, bersikap dg benar, dan berucap dg benar.
Saya menjadi mak’lum kenapa orang2 saleh jaman dahulu, ucapannya suka terbukti, sampai sering disebut "saciduh metu saucap nyata", rupanya memang pd dasarnya manusia ya seperti itu.
Jika kita menjaga tindakan dan hanya bertindak benar, menjaga sikap dan hanya bersikap benar, dan hanya berucap kebenaran, pantas kan jika Allah mengabulkan ucapan kita menjadi kenyataan, dan bukankah "ucapan yg baik itu adalah doa", dan Allah itu sejatinya adalah kebenaran mutlak.
Sejak malam2 itu, bathin saya serasa haus akan segala hal terutama masalah agama, banyak buku saya baca, banyak orang a’lim saya temui dan meminta patwanya, dan bathin saya serasa lebih lapang, alhamduliIllah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar