Sabtu, 07 Oktober 2017

SPIRITUALITAS (1) : 032521 . JERITAN YG TERANIAYA :

Seperti ada masalah yg berat pak, saya membuka percakapan, "ah tdk pak", dia kembali mengerjakan tugas. Kelihatannya masalah dg keluarga, "ah bpk kok tahu", ah saya hanya menduga saja, dia berhenti bekerja, "iya sebenarnya saya diancam sama keponakan saya mau dibunuh pak, itu soal tanah warisan orang tua".

Begini saja, bpk diam2 ambil bagian tanah yg diklaim punya keluarga bpk, kemudian bagian yg diklaim punya mereka, kemudian bawa kesini. Tapi besok saya mau ke Argamakmur dulu, besok malamlah saya datang bpk kesini lagi, iya pak.

Di Argamakmur tdk lama, tetapi dlm perjalanan pulang (saya naik angkutan umum duduk disebelah supir), ter-kantuk2 kurang tidur, dikelebatan hutan yg ada jurangnya disebelah kanan, sayup2  mendengar suara jeritan orang teraniaya.

Pak supir ada kejadian apa disini baru2 ini, "oh ini pak, kemaren ada orang dibunuh mayatnya dibuang kesini, tuh kejurang sebelah sana rambutnya banyak tersangkut di cabang2 pohon".

Dia orang jauh pak dibunuh dan mayatnya dibuang kesini, tapi tunggu saja, nanti orang yg bunuhnya akan terpaksa lewat lagi kesini, dan dia akan memberikan tanda, "bapak kok tahu", ah tdk saya hanya men-duga2 saja pak, "oh".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar